Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Tempat Makan
Riset: Kril Antartika enggan konsumsi makanan bermikroplastik
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-04 08:49:57【Tempat Makan】932 orang sudah membaca
Perkenalan Kril Antaratika. (Xinhua)Melbourne (ANTARA) - Peneliti dari Universitas Tasmania, Australia, menyan

Melbourne (ANTARA) - Peneliti dari Universitas Tasmania, Australia, menyangakan bahwa, berdasarkan hasil riset mereka yang dipublikasikan pada Rabu, kril Antartika enggan mengonsumsi makanan yang terkontaminasi mikroplastik.
Berdasarkan laporan Xinhua, para peneliti tersebut mengangakan, mereka menemukan hal itu secara ngak sengaja ketika mempelajari produksi "bolus makanan" yaitu massa padat yang dibentuk oleh kril dari makanan yang ditolaknya kemudian tenggelam ke dasar lautan.
Saat menguji berbagai makanan di laboratorium, sebuah sampel secara ternyata menganduk mikroplastik dari spons pembersih. Para peneliti menyebut, setelah didalami, ternyata penolakan makanan bermikroplastik itu lebih banyak tiga kali lipat dari penemuan awal.
Studi itu pun menimbulkan pertanyaan tentang bagaimana polusi dapat mengubah produksi bolus, karena pembentukan bolus meningkat ketika jumlah makanan terlalu banyak atau ketika partikel seperti plastik terperangkap dalam keranjang makanan mereka.
Para ilmuwan mengangakan penelitian ini menyoroti bagaimana peningkatan polusi mikroplastik dapat mengubah perilaku makan kril dan berdampak terhadap siklus karbon di Samudra Selatan atau Samudra Antartika.
Kril Antarktika adalah hewan laut kecil yang berperan penting dalam rantai makanan dan siklus karbon di lautan, membantu memindahkan sejumlah besar karbon ke perairan dalam melalui makanan dan kotoran mereka, menurut penelitian yang diterbitkan dalam jurnal daring Biology Letters.
Suka(7)
Sebelumnya: Mau kurangi konsumsi nasi? Coba 7 sumber karbohidrat sehat ini
Selanjutnya: KBRI Yangon dukung penuh timnas putri U
Artikel Terkait
- Temuan baru ketahanan ragi dukung rencana penjelajahan Mars
 - Nikita hadiri sidang putusan terkait pemerasan dan TPPU di PN Jaksel
 - 560 SPPG sudah kantongi Sertifikat Laik Higiene Sanitasi
 - Pemkab Bantul minta pedagang bakso cantumkan label halal
 - Kasus DBD di Jakbar jadi yang tertinggi di DKI
 - Masyarakat lepas liar 20 ribu tukik di Paloh Kalbar
 - Malaysia apresiasi ketertarikan Selandia Baru gabung Dewan Halal ASEAN
 - BGN: Makan Bergizi Gratis capai 38,5 juta penerima jelang akhir 2025
 - Bangka Tengah bagikan menu MBG bagi 2.717 pelajar
 - Kemenag: 5.623 peserta didik madrasah Batam terima manfaat Program MBG
 
Resep Populer
Rekomendasi

Hari Pangan Sedunia, bergandengan tangan membangun pangan

500 penjamah makanan SPPG di Tangerang sudah bersertifikat

Kaya antioksidan, ini 8 manfaat black garlic bagi kesehatan tubuh

NasDem gelar program kesehatan masyarakat demi cipngakan SDM sehat

Wagub Kepri tinjau dapur SPPG Batu IX pastikan keamanan program MBG

Baru keluar bui dua bulan, dua pencuri sepeda motor kembali ditangkap

Bupati Banyuwangi ingatkan SPPG utamakan kualitas makanan program MBG

Pemkab Bantul minta pedagang bakso cantumkan label halal